CONTOH KKM FORMAT BARU IPA KTSP KELAS 3 SD SEMESTER 2 ini sengaja kami
buat untuk memudahkan para guru membuat KKM dan memasukkan nilai - nilai
serta memudahkan untuk penghitungan KKM itu sendiri.. sehingga dari
tahun ke tahun ada pembaharuan untuk format KKM tersebut. adapun cara
penghitungan KKM tersebut kami sudah membuat CONTOH KKM FORMAT BARU IPA KTSP KELAS 3 SD SEMESTER 2 Pembaca juga bisa melihat KKM mata pelajaran lain di
blog ini khusus untuk mata pelajaran kelas 3 SD semester 2.
dibawah ini adalah proses cara penentuan hasil KKM, selamat membaca ya!
CONTOH FORMAT PENGHITUNGAN KKM (KTSP)
KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal) adalah kriteria paling rendah untuk menyatakan
peserta didik mencapai ketuntasan. KKM harus ditetapkan diawal tahun ajaran
oleh satuan pendidikan berdasarkan hasil musyawarah guru mata pelajaran di
satuan pendidikan atau beberapa satuan pendidikan yang memiliki karakteristik
yang hampir sama. Pertimbangan pendidik atau forum KKG secara akademis menjadi
pertimbangan utama penetapan KKM.
KKM berfungsi sebagai
acuan bagi seorang guru untuk menilai kompetensi peserta didik sesuai dengan
Kompetensi Dasar (KD)
suatu mata pelajaran atau Standar Kompetensi (SK), sebagai acuan bagi peserta didik untuk mempersiapkan diri dalam mengikuti pembelajaran, sebagai target pencapaian penguasaan materi sesuai dengan SK/KD–nya, sebagai salah satu instrumen dalam melakukan evaluasi pembelajaran, dan sebagai “kontrak” pedagogik antara pendidik, peserta didik dan masyarakat (khususnya orang tua dan wali murid).
suatu mata pelajaran atau Standar Kompetensi (SK), sebagai acuan bagi peserta didik untuk mempersiapkan diri dalam mengikuti pembelajaran, sebagai target pencapaian penguasaan materi sesuai dengan SK/KD–nya, sebagai salah satu instrumen dalam melakukan evaluasi pembelajaran, dan sebagai “kontrak” pedagogik antara pendidik, peserta didik dan masyarakat (khususnya orang tua dan wali murid).
Adapun
langkah dan tahapan penetapan KKM antara lain:
1. Guru atau kelompok guru
menetapkan KKM mata pelajaran dengan mempertimbangkan tiga aspek kriteria,
yaitu kompleksitas, daya dukung, dan intake peserta didik. Hasil penetapan KKM
indikator berlanjut pada KD, SK hingga KKM mata pelajaran.
2. Hasil penetapan KKM oleh guru atau kelompok guru mata pelajaran disahkan oleh kepala sekolah untuk dijadikan patokan guru dalam melakukan penilaian
3. KKM yang ditetapkan disosialisaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan, yaitu peserta didik, orang tua, dan dinas pendidikan.
4. KKM dicantumkan dalam laporan hasi belajar atau rapor pada saat hasil penilaian dilaporkan kepada orang tua/wali peserta didik.
2. Hasil penetapan KKM oleh guru atau kelompok guru mata pelajaran disahkan oleh kepala sekolah untuk dijadikan patokan guru dalam melakukan penilaian
3. KKM yang ditetapkan disosialisaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan, yaitu peserta didik, orang tua, dan dinas pendidikan.
4. KKM dicantumkan dalam laporan hasi belajar atau rapor pada saat hasil penilaian dilaporkan kepada orang tua/wali peserta didik.
Jadi
yang menjadi pertimbangan dalam menentukan KKM adalah kompleksitas, daya
dukung, dan intake. Kompleksitas mengacu pada tingkat kesulitan Kompetensi
Dasar yang bersangkutan. Daya dukung meliputi kelengkapan mengajar seperti
buku, ruang belajar, laboratorium (jika diperlukan) dan lain-lain. Sedangkan
Intake merupakan kemampuan penalaran dan daya pikir peserta didik.
Berikut
Contoh Format Penghitungan KKM
CONTOH FORMAT PENGHITUNGAN KKM (KTSP)
KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal) adalah kriteria paling rendah untuk menyatakan
peserta didik mencapai ketuntasan. KKM harus ditetapkan diawal tahun ajaran
oleh satuan pendidikan berdasarkan hasil musyawarah guru mata pelajaran di
satuan pendidikan atau beberapa satuan pendidikan yang memiliki karakteristik
yang hampir sama. Pertimbangan pendidik atau forum KKG secara akademis menjadi
pertimbangan utama penetapan KKM.
KKM berfungsi sebagai
acuan bagi seorang guru untuk menilai kompetensi peserta didik sesuai dengan
Kompetensi Dasar (KD)
suatu mata pelajaran atau Standar Kompetensi (SK), sebagai acuan bagi peserta didik untuk mempersiapkan diri dalam mengikuti pembelajaran, sebagai target pencapaian penguasaan materi sesuai dengan SK/KD–nya, sebagai salah satu instrumen dalam melakukan evaluasi pembelajaran, dan sebagai “kontrak” pedagogik antara pendidik, peserta didik dan masyarakat (khususnya orang tua dan wali murid).
suatu mata pelajaran atau Standar Kompetensi (SK), sebagai acuan bagi peserta didik untuk mempersiapkan diri dalam mengikuti pembelajaran, sebagai target pencapaian penguasaan materi sesuai dengan SK/KD–nya, sebagai salah satu instrumen dalam melakukan evaluasi pembelajaran, dan sebagai “kontrak” pedagogik antara pendidik, peserta didik dan masyarakat (khususnya orang tua dan wali murid).
Adapun
langkah dan tahapan penetapan KKM antara lain:
1. Guru atau kelompok guru
menetapkan KKM mata pelajaran dengan mempertimbangkan tiga aspek kriteria,
yaitu kompleksitas, daya dukung, dan intake peserta didik. Hasil penetapan KKM
indikator berlanjut pada KD, SK hingga KKM mata pelajaran.
2. Hasil penetapan KKM oleh guru atau kelompok guru mata pelajaran disahkan oleh kepala sekolah untuk dijadikan patokan guru dalam melakukan penilaian
3. KKM yang ditetapkan disosialisaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan, yaitu peserta didik, orang tua, dan dinas pendidikan.
4. KKM dicantumkan dalam laporan hasi belajar atau rapor pada saat hasil penilaian dilaporkan kepada orang tua/wali peserta didik.
2. Hasil penetapan KKM oleh guru atau kelompok guru mata pelajaran disahkan oleh kepala sekolah untuk dijadikan patokan guru dalam melakukan penilaian
3. KKM yang ditetapkan disosialisaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan, yaitu peserta didik, orang tua, dan dinas pendidikan.
4. KKM dicantumkan dalam laporan hasi belajar atau rapor pada saat hasil penilaian dilaporkan kepada orang tua/wali peserta didik.
Jadi
yang menjadi pertimbangan dalam menentukan KKM adalah kompleksitas, daya
dukung, dan intake. Kompleksitas mengacu pada tingkat kesulitan Kompetensi
Dasar yang bersangkutan. Daya dukung meliputi kelengkapan mengajar seperti
buku, ruang belajar, laboratorium (jika diperlukan) dan lain-lain. Sedangkan
Intake merupakan kemampuan penalaran dan daya pikir peserta didik.
Berikut
Contoh Format Penghitungan KKM
- Adapun proses penentuan KKM sebagai berikut : JUMLAH SKOR PEROLEHAN X 100 JUMLAH SKOR MAKSIMAL Penentuan KKM diperoleh dari KKM indikator menjadi KKM KD kumpulan KKM KD menjadi KKM SK dari KKM SK menjadi KKM Mata Pelajaran, kumpulan KKM mata pelajaran diperolehlah KKM sekolah. Jika dipandang perlu menentukan KKM kabupaten dapat diperoleh dari KKM sekolah. b. Dengan teknik memberikan rentang nilai pada setiap aspek/kreteria : a. Kompleksitas : Tinggi : 50-65 Sedang : 66- 80 Rendah : 81-100 b. Daya dukung : Tinggi : 85-100 Sedang : 70-84 Rendah : 55-69 c. Intake (tingkat kemampuan rata-rata siswa) Tinggi : 80-100 Sedang : 60-79 Rendah : 40-59 D.jika Bila belum mencapai KKM maka program pembelajaran untuk yang belum tuntas harus di remidi, Remedial : Merupakan program pembelajaran yang membantu peserta didik mencapai atau menguasai kompetensi dasar dengan KKM yang ditetapkan. Bentuk : penugasan atau tes Penugasan : 1. Penugasan terstruktur (Kegiatan yang dilaksanakan oleh siswa dirancang oleh guru batas penyelesaian ditentukan oleh pendidik) 2. Kegiatan Mandiri tidak terstruktur (Kegiatan yang dilaksanakan oleh siswa dirancang oleh pendidik batas penyelesaian ditentukan oleh peserta didiK) Namun batas waktu maksimal penyelesaian tugas terstruktur dan mandiri tidak terstruktur 50% dari jumlah waktu kegiatan tatap muka. B. Penghayaan : Program pendalaman materi yang diberikan kepada peserta didik, yang sudah mencapai KKM agar peserta didik yang bersangkutan memiliki kompetensi yang lebih luas dan tinggi.
KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
MATA PELAJARAN : IPA
KELAS / SEMESTER : III (Tiga) / 2 (dua)
ENERGI DAN
PERUBAHANNYA
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
|
KRITERIA PENENTUAN KKM
|
Jumlah
|
RATA – RATA KKM
|
|||||
Kompleksitas
(Kesulitan & Kerumitan)
|
Intake Siswa (Kemampuan)
|
Daya Dukung
|
||||||
Indikator
|
KD
|
SK
|
||||||
4. Memahami berbagai cara gerak
benda, hubungannya dengan energi dan sumber energi
|
70
|
|||||||
4.1. Memahami
berbagai cara gerak benda, hubungannya dengan energi dan sumber energi
|
70
|
|||||||
4.2.
Mendeskripsikan hasil pengamatan tentang pengaruh energi panas, gerak,
getaran dalam kehidupan sehari-hari
-
Siswa dapat menyebutkan macam-macam energi
-
Siswa dapat menyebutkan kegunaan energi dalam kehidupan sehari-hari
-
Siswa dapat menjelaskan kegunaan energi panas dalam kehidupan sehari
-
Siswa dapat menjelaskan pengaruh energi gerak dalam
kehidupan sehari
-
Siswa dapat menjelaskan pengaruh getaran dalam
kehidupan sehari-hari
|
65
70
70 70
70
|
70
65
65 70
70
|
75
75
75 70
70
|
210
210
210 210
210
|
70
70
70 70
70
|
70
|
Mengetahui
Kepala ..............................
...........................................
NIP.
|
...................................
Guru Tematik Kelas
III
.............................
NIP. -
|
KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
MATA PELAJARAN : IPA
KELAS / SEMESTER : III (Tiga) / 2 (dua)
ENERGI DAN PERUBAHANNYA
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
|
KRITERIA PENENTUAN KKM
|
Jumlah
|
RATA – RATA KKM
|
|||||
Kompleksitas
(Kesulitan & Kerumitan)
|
Intake Siswa (Kemampuan)
|
Daya Dukung
|
||||||
Indikator
|
KD
|
SK
|
||||||
4.3. Mengidenti-fikasi sumber energi
dan kegunaannya
-
Siswa dapat
menyebutkan sumber energi panas
-
Siswa dapat menyebutkan sumber energi cahaya
-
Siswa dapat menyebutkan sumber energi gerak
-
Siswa dapat menyebutkan sumber energi bunyi
-
Siswa dapat menyebutkan energi kimia
-
Siswa dapat menjelaskan kegunaan dari sumber-sumber energi
|
65
70
70
70
70
70
|
70
65
65
70
65
70
|
75
75
75
70
75
70
|
210
210
210
210
210
210
|
70
70
70
70
70
70
|
70
|
Mengetahui
Kepala ...............................
.............................................
NIP.
|
....................................
Guru Tematik Kelas
III
...................................
NIP. -
|
KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
MATA PELAJARAN : IPA
KELAS / SEMESTER : III (Tiga) / 2 (dua)
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
|
KRITERIA PENENTUAN KKM
|
Jumlah
|
RATA – RATA KKM
|
|||||
Kompleksitas
(Kesulitan & Kerumitan)
|
Intake Siswa (Kemampuan)
|
Daya Dukung
|
||||||
Indikator
|
KD
|
SK
|
||||||
5. Menerapkan konsep energi gerak
|
70
|
|||||||
5.1. Membuat kincir angin untuk
menunjukkan bentuk energi angin dapat diubah menjadi energi gerak
-
Siswa dapat membuat kincir angin
-
Siswa dapat membuktikan bahwa energi angin dapat diubah
menjadi energi gerak
-
Siswa dapat membuat kesimpulan tentang perubahan energi
angin menjadi energi gerak
|
65
70
70
|
70
65
70
|
75
75
70
|
210
210
210
|
70
70
70
|
70
|
||
5.2 Menerapkan cara menghemat energi dalam kehidupan sehari-hari
-
Siswa dapat menjelaskan dampak yang terjadi akibat
pemakaian sumber energi yang dilakukan terus menerus
-
Siswa dapat menyebutkan cara menghemat energi dalam
kehidupan sehari-hari
|
65
70
|
70
65
|
75
75
|
210
210
|
70
70
|
70
|
Mengetahui
Kepala ..................................
...........................................
NIP.
|
..................................
Guru Tematik Kelas
III
......................................
NIP. -
|
KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
MATA PELAJARAN : IPA
KELAS / SEMESTER : III (Tiga) / 2 (dua)
BUMI DAN ALAM
SEMESTA
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
|
KRITERIA PENENTUAN KKM
|
Jumlah
|
RATA – RATA KKM
|
|||||
Kompleksitas
(Kesulitan & Kerumitan)
|
Intake Siswa (Kemampuan)
|
Daya Dukung
|
||||||
Indikator
|
KD
|
SK
|
||||||
6. Memahami
kenampakan permukaan bumi cuaca dan pengaruhnya bagi manusia, serta
hubungannya dengan cara manusia memelihara dan melestarikan alam
|
70
|
|||||||
6.1. Mendeskripsikan
kenampakan permukaan bumi di lingkungan sekitar
-
Siswa dapat menjelaskan bentuk-bentuk permukaan bumi
yang meliputi daratan dan lautan
-
Siswa dapat menjelaskan bahwa bumi itu bulat melalui
pengamatan secara langsung dan tidak langsung
-
Siswa dapat menjelaskan bahwa bumi itu bulat melalui
praktek simulasi menggunakan globe
|
65
70
70
|
70
65
70
|
75
75
70
|
210
210
210
|
70
70
70
|
70
|
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
|
KRITERIA PENENTUAN KKM
|
Jumlah
|
RATA – RATA KKM
|
|||||
Kompleksitas
(Kesulitan & Kerumitan)
|
Intake Siswa (Kemampuan)
|
Daya Dukung
|
||||||
Indikator
|
KD
|
SK
|
||||||
6.2. Menjelaskan hubungan antara keadaan alam dan cuaca
-
Siswa dapat mendefinisikan pengertian cuaca
-
Siswa dapat menyebutkan keadaan-keadaan cuaca
-
Siswa dapat menjelaskan hubungan antara keadaan alam dan cuaca
|
65
70
70
|
70
65
65
|
75
75
75
|
210
210
210
|
70
70
70
|
Mengetahui
Kepala ..............................
..........................................
NIP.
|
................................
Guru Tematik Kelas
III
................................
NIP. -
|
KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
MATA PELAJARAN : IPA
KELAS / SEMESTER : III (Tiga) / 2 (dua)
BUMI DAN ALAM
SEMESTA
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
|
KRITERIA PENENTUAN KKM
|
Jumlah
|
RATA – RATA KKM
|
|||||
Kompleksitas
(Kesulitan & Kerumitan)
|
Intake Siswa (Kemampuan)
|
Daya Dukung
|
||||||
Indikator
|
KD
|
SK
|
||||||
6.3. Mendeskripsikan pengaruh cuaca
bagi kegiatan manusia
- Siswa dapat
menjelaskan pengaruh cuaca terhadap kegiatan manusia
|
65
|
70
|
75
|
210
|
70
|
70
|
||
6.4. Mengidentifikasi cara manusia dalam memelihara dan melestarikan alam di lingkungan sekitar
-
Siswa dapat melakukan pengelompokan SDA di lingkungan
sekitar
-
Siswa dapat menyebutkan pemanfaatan SDA bagi manusia
-
Siswa dapat menyebutkan hal-hal yang merusak SDA
-
Siswa dapat menyebutkan dampak dari perusakan SDA bagi
lingkungan
-
Siswa dapat menjelaskan cara-cara memelihara SDA
-
Siswa dapat menjelaskan cara-cara melestarikan SDA
|
65 70
70
70
70
70
|
70 65
65
70
70
70
|
75 75
75
70
70
70
|
210 210
210
210
210
210
|
70 70
70
70
70
70
|
Mengetahui
Kepala...............................
...........................................
NIP.
|
.............................
Guru Tematik Kelas
III
...................................
NIP. -
|
0 komentar:
Posting Komentar