Selasa, 15 Maret 2016

KI DAN KD AQIDAH AKHLAK KELAS IV SEMESTER 1

Kompetensi Inti adalah tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan yang harus dimiliki oleh peserta didik pada setiap tingkat, kelas atau program.
Kompetensi Dasar adalah kemempuan untuk mencapai Kompetensi Inti yang harus diperoleh oleh peserta didik melalui pembelajaran.
Akhir-akhir ini KI (Kompetensi Inti) dan KD (Kompetensi Dasar) sudah banyak dan sudah bisa diakses dengan mudah tapi biasanya itu merupakan gabungan KI/ KD dari jenjang SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA (yang masih disatukan) sehingga guru-guru Madrasah mencarinya masih agak sulit mungkin terutama sebagai guru mapel Agama Islam.
Nah kali ini saya mau berbagi KI DAN KD AQIDAH AKHLAK KELAS IV SEMESTER 1 yang sudah spesivik memuat KI/ KD mapel Agama yakni   Aqidah Akhlaq. 
 Semoga bermanfaat bagi kita semua.

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI  DASAR

AKIDAH AKHLAK KELAS IV SEMESTER 1

KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan dan menghargai
    ajaran agama yang dianutnya

1.1 Meyakini kekuasaan Allah Swt. Melalui
      kalimat tayyibah La Haula Wala Quwwata
      Illa Billahil‘Aliyyil-‘Azim (hauqalah)
1.2 Meyakini Allah Swt. sebagai al-Mu’min, al-
      ‘Azim, al-Hadi, al-‘Adl, dan al-Hakam
1.3 Meyakini adanya kitab-kitab Allah Swt.
1.4 Menghayati sifat hormat dan patuh dalam
      kehidupan sehari-hari
1.5 Memiliki sikap tabah dan sabar dalam
      menghadapi cobaan sebagai implementasi
      dalam meneladani kisah Masyitah
1.6 Memiliki sikap menghindari kufur nikmat
      sebagai implementasi menghindari dari
      kisah Tsa’labah
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,  
    tanggung jawab, santun, peduli, dan
    percaya diri dalam berinteraksi dengan
    keluarga, teman, guru, dan tetangganya

2.1 Terbiasa membaca kalimat tayyibah
       Lahaula Wala Quwwata Illa Billahil-‘Aliyyil-
       ‘Azim
       (hauqalah) sesuai ketentuan syar’i
2.2 Mencontoh sifat Allah Swt. sebagai al-
      Mu’min, al-‘Azim, al-Hadi, al-‘Adl, dan al-
      Hakam
2.1 Menerima adanya kitab-kitab Allah Swt.
2.4 Memiliki sikap hormat dan patuh dalam
      kehidupan sehari-hari
2.5 Memiliki sikap tabah dan sabar dalam
      menghadapi cobaan sebagai implementasi
      dalam meneladani kisah Masyitah
2.6. Memiliki sikap menghindari kufur nikmat
       sebagai implementasi menghindari dari
       kisah Tsa’labah
3. Memahami pengetahuan faktual dengan
    cara mengamati dan  bertanya
    berdasarkan rasa ingin  tahu tentang
    dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
    kegiatannya, dan benda-benda yang
    dijumpainya di rumah, di sekolah
    dan tempat bermain

3.1 Mengetahui kalimat tayyibah La haula
      Wala Quwwata Illa Billahil-‘Aliyyil-‘Azim
      (hauqalah)
3.2 Mengenal sifat-sifat Allah Swt. Yang
      terkandung dalam al-Asma’ al-Husna (al-
      Mu’min, al-‘Azrm, al-Hadi, al-‘Adl, dan al-
      Hakam)
3.3 Mengetahui adanya kitab-kitab Allah Swt.
      sebagai implementasi dari pengamalan
      rukun Iman ke-3 (tiga)
3.4 Memahami sikap hormat dan patuh dalam
      kehidupan sehari-hari
3.5 Mendeskripsikan sikap tabah dan sabar
      dalammenghadapi cobaan dalam kisah
      Masyitah
3.6 Mendeskripsikan kisah Tsa’labah sebagai
      implementasi dalam menghindari sifat
      tercela kufur nikmat
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam
    bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
    dalam karya yang estetis, dalam gerakan
    yang mencerminkan anak sehat, dan
    dalam tindakan yang mencerminkan
    perilaku anak beriman dan berakhlak
    mulia

4.1 Melafalkan kalimat tayyibah La haula Wala
      Quwwata illa Billahil-‘Aliyyil-‘Azim
     (hauqalah)  dan maknanya
4.2 Melafalkan al-Asma’ al-husna (al-Mu’min,
      al-Azim, al-Hadi, al-‘Adl, dan al-Hakam)
      dan artinya
4.3 Menceritakan kitab-kitab Allah Swt.
      beserta nabi yang menerimanya
4.4 Menyimulasikan sikap hormat dan patuh
       dalam kehidupan sehari-hari.
4.5 Menyimulasikan sikap tabah dan sabar
      dalam menghadapi cobaan sebagai
      implementasi dalam meneladani kisah
      Masyitah
4.7 Menceritakan kisah Tsa’labah sebagai
      bentuk menghindari akhlak tercela kufur
      nikmat

0 komentar:

Posting Komentar