Selasa, 26 April 2016

MENGETAHUI KEDUDUKAN HAK - HAK ORANG YANG TELAH BERUMUR

MENGETAHUI KEDUDUKAN HAK - HAK ORANG YANG TELAH BERUMUR
 http://robbyadityaputra.com/wp-content/uploads/2015/12/web-1.jpg
 Assalamualaiku Warahmatullahi Wabarakatuh
Di antara akhlak dan adab yang mulia yang diserukan agama kita adalah mengenal kedudukan orang-orang yang lebih tua dan menjaga kesantunan terhadap mereka. Ibunda Aisyah  membawakan sebuah wasiat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

أَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- أَنْ نُنَزِّلَ النَّاسَ مَنَازِلَهُمْ

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan kami untuk menempatkan seseorang pada kedudukannya.” (HR. Muslim)

Inilah suatu hal yang wajib kita ketahui, yaitu menempatkan seseorang pada kedudukan mereka dan sesuai dengan hak mereka. Barang siapa yang tidak mengetahui hal ini, niscaya mereka tidak akan bisa merealisasikan kewajiban ini. Dari Abu Hurirah radhiallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ لَمْ يَرْحَمْ صَغِيرَنَا وَيَعْرِفْ حَقَّ كَبِيرِنَا فَلَيْسَ مِنَّا

“Siapa yang tidak menyayangi orang yang lebih muda di antara kami dan tidak mengenal hak orang yang lebih tuanya, maka dia bukan termasuk golongan kami.” (HR. Bukhari)

Renungkanlah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ini “dan tidak mengenal hak orang yang lebih tuanya”, jadi, ini merupakan suatu hal yang mendasar yang harus ditunaikan. Kita harus mengetahui kedudukan, posisi, dan besarnya hak-hak orang yang telah berumur. Apabila kita mengetahui kedudukan mereka dan pengetahuan kita tersebut sampai ke lubuk hati kita, maka hati akan tergerak untuk menunaikannya. Karena mereka yang tidak mengetahui hak orang-orang yang tua bukanlah termasuk golongan Rasulullah 

 ‘’ Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memasuki Kota Mekah setelah menaklukkannya, Abu Bakar ash-Shiddiq  datang menghadap Rasulullah dengan membawa ayahnya, Abu Quhafah, yang sudah tua. Saat itu, ayah Abu Bakar belum memeluk Islam. Ketika sampai di hadapan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau berkata kepada Abu Bakar, “Mengapa engkau buat ayahmu yang sudah tua ini datang kepada kita. Semestinya engkau (Abu Bakar) beri tahu aku, pasti akulah yang akan mendatanginya.” Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam meletakkan tangannya di dada ayah Abu Bakar, lalu mengajaknya untuk memeluk Islam. Allah pun melapangkan hati Abu Quhafah, lalu ia memeluk Islam.

Menghormati orang yang lebih tua termasuk memuliakan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Menghormati seorang muslim yang telah berumur merupakan amalan yang mendekatkan seseorang kepada Allah dan mendapatkan pahala dari-Nya. Terlebih lagi orang tua tersebut sudah renta, badannya lemah dan kesehatannya berkurang, penghormatan kepada mereka lebih dikedepankan lagi.

Kebanyakan orang yang sudah tua sangat membutuhkan perhatian dan pengawasan. Perlu perhatian secara fisik, perhatian secara psikis, serta perhatian secara sosial. Barang siapa yang mengetahui hak-hak mereka, lalu menunaikannya , niscaya Allah akan menjaganya pula saat ia berusia tua kelak. Yahya bin Said al-Madini mengatakan, “Kami mendengar sebuah kejadian bahwa seseorang yang menghina orang yang sudah tua, lalu Allah tidak mewafatkannya sebelum ia juga dihinakan di masa tuanya.”

Jadi wajib bagi kita mengetahui dan memperhatikan hak-hak yang suda tua, terlebih lagi orang yang sudah tua tersebut adalah orang tua kita, kakek atau paman kita, tetangga atau kerabat kita. Mereka ini memiliki hak-hak yang berlipat-lipat lagi. Tidak hanya hak orang yang usianya telah tua, tapi mereka juga punya hak sebagai orang tua, atau hak sebagai paman, atau hak sebagai tetangga.

Wajib bagi seorang muslim agar bertakwa kepada Allah Jalla wa ‘Ala dalam merealisasikan hak-hak mereka dan memberikan penghormatan yang semestinya kepada mereka.


Orang-orang yang sudah tua, di usia mereka biasanya lebih bersemangat menunaikan ketaatan dan menjauhi hal-hal yang diharamkan, lebih mudah menjawab perintah-perintah Allah SWT. Di antara mereka juga terkadang merasa bahwa ajal mereka telah dekat dan akan berpisah dengan kehidupan.

Amirul mukminin, Sulaiman bin Abdul Malik, suatu ketika masuk ke dalam masjid. Ia melihat seseorang yang sudah sepuh, lalu ia merendah terhadapnya dan berkata, “Wahai syaikh (sebutan untuk orang yang sudah berumur), apakah Anda berharap kematian?” Orang tua tersebut menjawab, “Tidak.” Beliau kembali bertanya, “Mengapa?” Orang tua tersebut menjawab, “Telah berlalu masa muda dan kejelekannya, dan telah datang masa tua dan kebaikannya. Sekarang, apabila aku berdiri, maka aku berucap bismillah, apabila aku duduk (dari berdiri), maka kuucapkan alhamdulillah. Aku ingin hal ini terus kualami.” Inilah makna sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika ditanya,

أَيُّ النَّاسِ خَيْرٌ قَالَ: مَنْ طَالَ عُمُرُهُ وَحَسُنَ عَمَلُهُ

Manusia manakah yang baik itu? Beliau menjawab, “Orang yang panjang umurnya dan baik amalannya.”

Jamaah kaum muslimin rahimakumullah

Sesungguhnya orang-orang yang baik itu dan utama adalah mereka yang menjadi contoh, senantiasa sujud dan berdoa, taat dan cepat menyambut perintah Allah. Mereka juga adalah orang-orang yang banyak beristighfar dan berdakwah di jalan Allah. Hak-hak mereka harus kita jaga dan kita perhatikan posisi mereka. Mereka adalah perhiasan dan bagian terindah di dalam rumah, maka hendaklah kita bertakwa kepada Allah dalam bermuamalah dengan orang yang telah tua.

Sebagai Anak haruslah mengetahui hak-hak orang tua dan membiasakan diri menunaikannya. Mereka ini harus mendekatkan diri kepada Allah SWT, melalui perantara menjaga hak-hak para orang tua sebelum kesempatan itu tidak ada lagi.

Betapa banyak seseorang yang memiliki orang yang sepuh di dalam rumahnya, akan tetapi ia tidak memperhatikan dan menunaikan hak-hak mereka. Tatkala orang tua tersebut wafat, barulah ia menyesal karena telah menyia-nyiakannya. Hendaklah kita bertakwa kepada Allah terhadap mereka dengan memperhatikan hak-hak mereka.
Kita memohon kepada Allah Jalla wa ‘Ala agar membimbing para pemuda kita kepada kebaikan, menjaga kehormatan dan hak orang yang sudah tua. Dan semoga Allah memberkahi orang yang sudah tua di kalangan kita, membalas kebaikan-kebaikan mereka, dan meninggikan derajat mereka.AMIN AMIN YA RABBAL ALAMIN