Selasa, 15 Maret 2016

CONTOH RPP KURIKULUM 2013 AQIDAH AKHLAK KELAS 5 SEMESTER 1

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


Pada kesempatan kali ini, Kami akan berbagi tentang kelanjutan CONTOH RPP K13 AQIDAH AKHLAK KELAS 5 SEMESTER 1.  Kami  mencoba membuat CONTOH RPP K13 AQIDAH AKHLAK KELAS 5 SEMESTER 1 ini, sebagai kelanjutan contoh RPP Aqidah Akhlak kurikulum 2013 dari BAB 4.  sengaja kami buat untuk membantu guru - guru khususnya yang mengajar di Madrasah Ibtidaiyah dalam pelajaran bidang agama. Bentuk dari masing komponen-komponen RPP  Aqidah kurikulum 2013 kelas v MI ini sesuai isi dari buku guru per-BAB, langsung saja berikut CONTOH RPP K13 AQIDAH AKHLAK KELAS 5 SEMESTER 1


bab 5
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran  (RPP) 
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
 
Nama Madrasah        : ..................................
Mata Pelajaran           : Aqidah Akhlak
Kelas/Semester        : V/I
Alokasi Waktu          :

A. Kompetensi Inti (KI)
KI-1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI-2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
        diri dalam berinteraksi dengan keluarga
KI-3  Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan bertanya
        berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
        kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan
        tempat bermain.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan
        logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
        sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
        berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar (KD)
1.5 Menghayati sikap teguh pendirian, dermawan, optimis, qanaah, dan tawakkal dalam
      kehidupan sehari – hari.
2.5 Membiasakan sikap teguh pendirian , dermawan, optimis, qanaah, dan tawakkal
      dalam kehidupan sehari – hari.
3.5 Memahami  sikap teguh pendirian , dermawan, optimis, qanaah, dan tawakkal
      dalam kehidupan sehari – hari.
4.5 Menyajikan contoh sikap teguh pendirian , dermawan, optimis, qanaah, dan
      tawakkal dalam kehidupan sehari – hari.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar (IPKD)
            1. Menjelaskan sikap teguh pendirian.
            2. Membiasakan bersikap teguh pendirian dalam kehidupan sehari – hari.
            3. Menjelaskan sikap dermawan.
            4. Membiasakan bersikap dermawan dalam kehidupan sehari – hari.
            5. Menjelaskan sikap optimis
            6. Membiasakan bersikap optimis dalam kehidupan sehari – hari.
            7. Menjelaskan sikap qanaah.
            8. Membiasakan bersikap qanaah dalam kehidupan sehari – hari.
            9. Menjelaskan sikap tawakal
            10.Membiasakan bersikap tawakal dalam kehidupan sehari – hari.


           
D. Materi Pokok
Akhlak Terpuji (teguh pendirian , dermawan, optimis, qanaah, dan tawakkal)
Teguh pendirian adalah tetap berpegang teguh apa yang telah menjadi pendapatnya. Ciri – ciri orang yang memiliki sifat teguh pendirian antara lain tidak mudah terkena bujuk rayu orang lain, tidak mudah putus asa.
Dermawan adalah memberikan sebagian harta kepada orang lain yang membutuhkan tanpa mengharap adanya imbalan. Ciri – ciri orang yang memiliki sifat dermawan antara lain rela berkorban untuk menolong sesama, menyayangi sesama manusia tanpa mengenal perbedaan, lebih mengutamakan kepentingan umum.
Optimis adalah menaruh harapan baik dalam menghadapi segala hal. Orang yang optimis biasanya memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Salah satu keuntungan mempunyai sifat optimis adalah merasa yakin akan kemampuan diri sendiri.
Qanaah adalah rela menerima apa adanya atas pemberian Allah. Sifat qanaah membuat orang hidup tenang dan terhindar dari rasa gelisah. Salah satu keuntungan mempunyai sifat qanaah adalah bersabar jika mengalami kegagalan dan bersyukur apabila mendapat kenikmatan.
Tawakkal artinya menyerahkan segala sesuatu kepada Allah SWT. Setelah berusaha dengan sungguh – sungguh. Salah satu keuntungan mempunyai sifat tawakkal adalah  tidak kecewa berkepanjangan apabila mengalami kegagalan.

E. Proses Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Guru bertanya kepada peserta didik tentang akhlak yang terpuji yang pernah
    dipelajari beserta artinya.
b. Guru memberikan apresiasi terhadap semua jawaban peserta didik dan meng-
     kaitkannya dengan unit pembahasan.
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik diajak mengamati gambar.
b. Guru mendorong peserta didik agar dapat bertanya sesuai gambar. Misalnya,
    apa yang dilakukan kedua anak tersebut? Termasuk akhlak apakah mencuri itu?
    Mengapa ada anak yang tidak mau ikut? Termasuk akhlak apa yang dimiliki oleh
    anak itu?
c. Setelah proses bertanya peserta didik diminta untuk menemukan jawaban per-
     tanyaan tersebut dengan cara membaca buku teks.
d. Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model pembelajaran yang dapat
    digunakan adalah Student Team Achievement Divisions (STAD).
e. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa  kelompok yang anggotanya 4-5
    anak, dan mempersiapkan materi diskusi yang akan dibahas oleh setiap kelompok.
    (pengertian dan keuntungan memiliki sikap teguh pendirian,dermawan, optimis,
    qanaah, dan tawakkal).
f. Guru menyajikan pelajaran (teguh pendirian,dermawan, optimis, qanaah, dan
    tawakkal).
g. Guru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota- anggota
    kelompok.     
h. Guru memberi kuis/ pertanyaan kepada seluruh peserta didik.pada saat menjawab
    kuis tidak boleh saling membantu.
i.  Hasil tes atau kuis selanjutnya dibandingkan dengan rata – rata sebelumnya dan poin
    akan diberikan berdasarkan tingkat keberhasilan siswa mencapai atau melebihi
    kinerja sebelumnya. Poin ini selanjutnya dijumlahkan untuk membentuk skor
    kelompok.
j.  Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang terbaik prestasinya atau
    yang telah memenuhi kriteria tertentu.
k.  Guru memberikan penguatan berkaitan dengan materi sikap teguh pendirian.

3. Penutup
a. Peserta didik dengan bantuan guru diajak untuk membuat kesimpulan berkaitan
    dengan materi sikap teguh pendirian..
b. Guru memberikan pesan kepada peserta didik agar memiliki sikap teguh pendirian.
c. Guru mengajak peserta didik untuk melakukan refleksi terhadap pembelajaran
    yang baru dilaksakan, materi apa saja yang telah dikuasai, materi apa saja yang
    belum dikuasai, dan mengajak peserta didik untuk mengasosiasi apa yang seha-
    rusnya dilakukan dan dibiasakan dan apa yang tidak boleh dilakukan.
           
            Lembar pengamatan:


No

Nama peserta didik
Aspek perilaku yang diamati
keaktifan
Kemampuan menjelaskan
Tanggung jawab
1




2




3





Keterangan

Keaktifan

Indikator:
·         Mengikuti proses pembelajaran dengan baik
·         Membaca materi pelajaran dengan tuntas
·         Bertanya dengan inisiatif sendiri
·         Menjawab pertanyaan guru
·         Menjawab pertanyaan peserta didik lain
·         Mengajukan ide/gagasan
Tinggi    : jika 4-6 indikator muncul
Sedang : jika 3-4 indikator muncul
Rendah : jika 1-2 indikator muncul

Kerjasama

Indikator:
·         Menggunakan kalimat sederhana
·         Penjelasan runtut
·         Penjelasan mudah dipahami
Tinggi    : jika 3 indikator muncul
Sedang : jika 2 indikator muncul
Rendah : jika 1 indikator muncul

Tanggung jawab

Indikator:
·         Melaksanakan tugas dengan sungguh - sungguh
·         Melaksanakan tugas tepat waktu
·         Melaksanakan tugas dengan perolehan hasil yang maksimal
Tinggi    : jika 3 indikator muncul
Sedang : jika 2 indikator muncul
Rendah : jika 1 indikator muncul
                                             
Catatan:
Pada kolom kegiatan, peserta didik diminta untuk menjawab suatu kasus, yang rambu – rambu jawabannya sebagai berikut:
1. Rinto tidak memiliki sikap teguh pendirian, karena seharusnya Rinto menolak ajakan
    Yoga dan tetap berangkat TPQ untuk belajar.
2. Diperbolehkan asal dengan tujuan untuk memberikan motivasi pada yang lain agar
    berlomba – lomba dalam melakukan infaq atau shadaqah. Akan tetapi jika tujuannya
    riya maka tidak diperbolehkan.
3. Sikap optimis yang dimiliki oleh Suharlan tidak tepat karena dia belum melakukan
    usaha dengan sungguh – sungguh.
4. Sikap qanaah yang dimiliki  oleh Pak Abdurrahman sudah tepat karena dia sudah
    melakukan usaha dengan sungguh – sungguh.
5. Sikap tawakkal yang dilakukan Pak Sadikin tidak tepat karena dia belum melakukan
    suatu usaha terlebih dahulu.
           
Hikmah, Aku Bisa, dan Hati-hati
            Kolom hikmah berisi kata bijak yang dapat dijadikan sebagai motivasi hidup. Kolom aku bisa berisi perilaku yang perlu dibiasakan oleh peserta didik. Kolom hati-hati berisi pesan agar peserta didik tidak memiliki perilaku negatif.

Rangkuman
            Pada kolom “Rangkuman” guru menyampaikan materi penting yang harus dikuasai oleh peserta didik yaitu berkaitan dengan materi teguh pendirian,dermawan, optimis, qanaah, dan  tawakkal.


E. Penilaian
   Kunci Jawaban kolom Ayo Berlatih!
            1) Teguh pendirian adalah tetap berpegang teguh apa yang telah menjadi
                pendapatnya.
            2) Ciri – ciri orang yang memiliki sifat teguh pendirian antara lain tidak mudah
               terkena bujuk rayu orang lain, tidak mudah putus asa.
            3) Membantu meringankan kesulitan orang lain, menghilangkan kesenjangan
               sosial.
            4) Dermawan adalah memberikan sebagian harta kepada orang lain yang
               membutuhkan tanpa mengharap adanya imbalan.
            5) Merahasiakannya agar terhindar dari sifat ria, memilih harta yang paling baik,
               segera melupakan apa yang telah kita berikan kepada orang lain
            6) Optimis adalah menaruh harapan baik dalam menghadapi segala hal.
            7) Merasa yakin akan kemampuan diri sendiri, selalu siap dalam menghadapi
               segala hal, potensi mudah berkembang dan cepat maju.
            8) Qanaah adalah rela menerima apa adanya atas pemberian Allah.
            9) Bersabar jika mengalami kegagalan dan bersyukur apabila mendapatkan
               kenikmatan, hidupnya akan tenang dan terhindar dari rasa gelisah, terhindar
               dari sifat tamak/rakus, iri hati, dan dengki.
         10) Tidak kecewa berkepanjangan apabila mengalami kegagalan, terhindar dari
               rasa cemas, gelisah, dan khawatir yang berlebihan, terhindar dari sifat
               sombong, karena keberhasilan itu bukan semata – mata hasil pekerjaan
               seseorang, tetapi atas kehendak Allah SWT.

Rubrik penilaian
Soal
Rubrik penilaian
Skor
Peroleh
Skor Max

1
Jika jawaban peserta didik betul dan lengkap, skor 3
Jika jawaban peserta didik betul tetapi kurang lengkap, skor 2
Jika jawaban peserta didik betul tetapi tidak lengkap, skor 1
3
2
1

3

2
Jika jawaban peserta didik betul dan lengkap, skor 3
Jika jawaban peserta didik betul tetapi kurang lengkap, skor 2
Jika jawaban peserta didik betul tetapi tidak lengkap, skor 1
3
2
1

3

3
Jika jawaban peserta didik betul dan lengkap, skor 3
Jika jawaban peserta didik betul tetapi kurang lengkap, skor 2
Jika jawaban peserta didik betul tetapi tidak lengkap, skor 1
3
2
1

3

4
Jika jawaban peserta didik betul dan lengkap, skor 3
Jika jawaban peserta didik betul tetapi kurang lengkap, skor 2
Jika jawaban peserta didik betul tetapi tidak lengkap, skor 1
3
2
1

3

5
Jika jawaban peserta didik betul dan lengkap, skor 3
Jika jawaban peserta didik betul tetapi kurang lengkap, skor 2
Jika jawaban peserta didik betul tetapi tidak lengkap, skor 1
3
2
1

3



15



Pedoman Penilaian
Skor maksimal 15
                        Skor Diperoleh
Nilai Akhir = ----------------------x 100
                        Skor Maksimal

Penilaian Sikap
Berilah tanda centang (V ) diantara kolom sangat setuju, setuju atau tidak setuju!

No

pernyataan

Jawaban
SS
S
TS
1
Walaupun tidak ada guru di dalam kelas pada saat ulangan harian. Iwan tidak mau menyontek.



2
Fahmi tergoda oleh rayuan temannya, ketika dia diajak oleh temannya untuk mencuri mangga milik tetangga.



3
Bu Soni hanya mau membantu pembangunan masjid di desanya apabila warga desa mau memilihnya dalam pemilihan kepala desa.



4
Salah satu cara untuk menjadi dermawan adalah sering memberi walaupun dalam jumlah yang sedikit.



5
Besok ada ulangan, malam ini aku harus belajar sungguh – sungguh, agar tidak mendapat nilai kurang, kasihan ayah ibu yang sudah bekerja keras untuk membiayai sekolahku.



6
Meskipun lawan tandingnya badannya lebih besar, Alfan tetap merasa optimis karena ia telah giat berlatih secara rutin.



7
Toni bekerja pada sebuah bengkel, jika ada pasien yang memberi uang tip dia mengerjakannya dengan sungguh – sungguh, namun jika tidak ada uang tip maka ia bekerja seenaknya.



8
Fahri selalu bersyukur setiap kali menerima rezeki pemberian Allah, tak pernah ada perasaan kurang.



9
Sebelum tidur Pak Ahmad mengunci semua pintu rumahnya, setelah itu berserah diri kepada Allah atas keamanan semua hartanya.



10
Pagi itu Andi pergi ke pasar untuk membeli gula pasir. Ia memarkir sepedanya dipinggir jalan tanpa dikunci, padahal di pasar itu seringkali terjadi pencurian.




Rubrik Penilaian
No soal
Rubrik penilaian
Skor
1
Sangat setuju skor 3, setuju  skor 2, tidak setuju  Skor 1
3
2
Sangat setuju skor 3, setuju  skor 2, tidak setuju  Skor 1
3
3
Sangat setuju skor 3, setuju  skor 2, tidak setuju  Skor 1
3
4
Sangat setuju skor 3, setuju  skor 2, tidak setuju  Skor 1
3
5
Sangat setuju skor 3, setuju  skor 2, tidak setuju  Skor 1
3
6
Sangat setuju skor 3, setuju  skor 2, tidak setuju  Skor 1
3
7
Sangat setuju skor 3, setuju  skor 2, tidak setuju  Skor 1
3
8
Sangat setuju skor 3, setuju  skor 2, tidak setuju  Skor 1
3
9
Sangat setuju skor 3, setuju  skor 2, tidak setuju  Skor 1
3
10
Sangat setuju skor 3, setuju  skor 2, tidak setuju  Skor 1
3
Pedoman penskoran
Skor tertinggi 30
                        Skor Diperoleh
Nilai Akhir = ----------------------x 100
                        Skor Maksimal

Catatan
-       Guru dapat mengembangkan soal berikut rubrik dan penskorannya sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
-       Guru diharapkan memiliki catatan sikap  atau nilai – nilai karakter yang dimiliki peserta didik selama dalam proses pembelajaran, dengan menggunakan rubrik penilaian berikut ini.
Lembar Pengamatan Sikap
Tema                     : ...................................................................
Sub Tema             : ...................................................................
Hari/tanggal         : ...................................................................


No

Nama peserta didik
Perilaku yang di amati
Percaya diri
disiplin
Bekerja sama
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4





























dst



























            Keterangan:
            4 : Membudaya  3 : Berkembang   2 : terlihat      1: belum terlihat

F. Pengayaan
            Bagi peserta didik yang sudah menguasai materi pembelajaran, diminta untuk
mengerjakan materi pengayaan yang sudah disiapkan oleh guru. (Guru mencatat dan
memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan).
Diantara contoh soal pengayaan yang dapat diberikan adalah:
1. Membaca kisah Masyithah dan menulisnya kembali dengan menggunakan bahasa
    sendiri.
2. Menyebutkan akhlak terpuji yang dimiliki oleh Masyithah.

G. Remedial
            Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar, guru sebaiknya
mengidentifikasi tujuan pembelajaran belum dikuasai oleh peserta didik. Berdasar dari
identifikasi itu, guru menyampaikan pembelajaran ulang yang sudah fokus pada materi
yang dianggap sulit oleh peserta didik.
            Pelaksanaan remedial dilakukan pada hari dan waktu tertentu yang sesuai dengan keadaan, contoh: pada saat jam belajar (apabila masih ada waktu), diluar jam pembelajaran (30 menit setelah jam belajar selesai). Penilaian dilakukan dengan tipe soal sejenis.

H. Interaksi Guru Dengan Orang Tua
            Kegitan belajar peserta didik di madrasah sebaiknya dikomunikasikan kepada
orang tua/wali murid. Komunikasi ini bertujuan untuk memberikan laporan kegiatan
belajar yang telah dialami oleh peserta didik.
            Bentuk komunikasi ini dapat dilakukan dengan cara pihak madrasah menyediakan buku penghubung. Peserta didik diminta memperlihatkan “komentar guru” yang ada pada buku penghubung kepada orang tua/wali murid, dan orang tua/wali murid memberikan komentar balik serta membubuhkan paraf sebagai tanda telah diketahui oleh orang tua/wali murid.
    
Mengetahui,
Kepala .........................



( ................................................ )
NIP.

.................. 27 juli  2015
Guru Mapel Aqidah Akhlak.



( .................................)
NIP. -
     
Demikian CONTOH RPP K13 AQIDAH AKHLAK KELAS 5 SEMESTER 1   yang dapat kami sajikan.dan selanjutnya bisa dilihat di Bab selanjutnya,  mungkin CONTOH RPP K13 AQIDAH AKHLAK KELAS 5 SEMESTER 1  Masih banyak kekurangan disana sini, karena itu kami sangat mengharap Masukan, Saran, Kritik atau Ralat, agar Pembahasan ini bisa menjadi lebih baik.
Terima Kasih.
Wassalaamu alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh




0 komentar:

Posting Komentar